nusakini.com - Keberhasilan skuad muda Indonesia menembus final Piala AFF 2020 membuat pelatih Shin Tae-yong bertekad membuat skuad Garuda tidak menyandang status tim kuda hitam lagi di kawasan ASEAN maupun Asia.

Thailand, Vietnam, dan Malaysia menjadi favorit kuat juara menjelang bergulirnya Piala AFF 2020. Hal itu berkaca dari performa mereka di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 pada tahun 2019 dan 2021. Di ajang ini, Indonesia hanya mendapatkan satu imbang dari delapan pertandingan.

Sedangkan Singapura menyandang status favorit karena bertindak sebagai tuan rumah. Status sebagai kuda hitam makin menguat ketika Indonesia memutuskan mengirim tim dengan mayoritas pemain muda.

Namun anggapan publik sepakbola Asia Tenggara terpatahkan ketika Indonesia berhasil menjuarai Grup B dengan mengungguli Vietnam dan Malaysia. Bahkan mereka melaju ke final usai menyingkirkan Singapura.

Torehan itu membuat Tae-yong meyakini Indonesia memiliki potensi bagus di masa mendatang. Tae-yong mempunyai sedikitnya empat agenda sepanjang 2022, yakni Piala AFF U-23 pada Februari, SEA Games 2021 (Mei), babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 (Juni), dan Piala AFF di akhir tahun.

“Minimnya pengalaman pemain muda kami terlihat jelas di final leg pertama. Tapi leg kedua bermain lebih bagus. Dari pengalaman ini kami akan berusaha mendapatkan hasil lebih baik ke depannya,” ujar Tae-yong dalam keterangannya kepada wartawan secara virtual.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

“Sepanjang tahun ini, ada turnamen pada Februari, Mei, dan Juni. Jika kami terus mengikuti turnamen besar seperti ini, saya yakin kami tidak hanya jadi kuda hitam lagi, tapi menjadi salah satu kandidat juara. Kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi.”

Kendati demikian, Tae-yong bersama pemain akan istirahat terlebih dulu sebelum mereka mengikuti rangkain turnamen sepanjang 2022. Apalagi mereka sudah sekitar dua bulan tidak berkumpul dengan keluarga sebagai persiapan dan tampil di Piala AFF 2020.

“Kami sudah melalui masa tidak mudah sejak persiapan menghadapi Piala AFF, jadi hal pertama yang kami butuhkan sekarang adalah beristirahat. Kami selanjutnya akan memikirkan dan fokus terhadap program untuk 2022,” imbuh Tae-yong. (gi/om)